Kamis, 07 April 2011
19.24 |
Diposting oleh
salsabila putry utammy :) |
Edit Entri
Bagaimana cara membuatmu bahagia
nyaris ku menyerah jalani semua
tlah berbagai kata ku ungkap percuma
agar kau percaya cintaku berharga
tak kuat ku menahanmu, mempertahankan cintaku
namun kau begitu saja, tak pernah merindu
sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa
membenci dirimu, sesungguhnya aku tak mampu
sulit untuk ku bisa, sangat sulit ku tak bisa
memisahkan segala cinta dan benci yang ku rasa
apa kau mengerti ku sedih sendiri
tanpa ada kamu ku merasa sepi
tlah lama ku menantimu, diam sendiri menunggu
setengah hati mencinta, ku sakit karenamu
ku sakit karenamu
sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa
membenci dirimu, sesungguhnya aku tak mampu
sulit untuk ku bisa, sangat sulit ku tak bisa
memisahkan segala cinta dan benci
sungguh aku tak bisa membenci dirimu
sesungguhnya aku tak mampu
sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa
memisahkan segala cinta dan benci
cinta dan benci yang ku rasa
Senin, 04 April 2011
02.45 |
Diposting oleh
salsabila putry utammy :) |
Edit Entri
Air Mata Darah - Menangis air mata darah adalah salah satu fenomena yang cukup mengejutkan dunia medis. Fenomena menangis dengan air mata darah ini sudah cukup kerap menjadi pemberitaan media massa, dan salah satu yang pernah mengegerkan adalah kasus yang meninpa seorang gadis India atau tepatnya bisa anda baca disini.
Fenomena ini kian mengejutkan setelah akhir-akhir ini banyak kasus penderita penyakit menangis darah yang ditemukan diberbagai belahan dunia.
Salah satu yang terbaru adalah dialami oleh Calvino Inman seorang remaja lelaki berusia lima belas tahun asal Tennessee Amerika Serikat. Calvino mulai merasa aneh pada dirinya ketika suatu sore setelah mandi, saat menatap wajahnya di depan kaca, matanya tiba-tiba berlereran air mata. Bukan sembarang air mata namun air mata darah! Warna merah darah begitu jelas membasahi pipinya. Nampak begitu mengerikan. Pipinya pun menjadi merah menyala.
Seketika dia panik dan berteriak memanggil ibunya. Remaja bernama Calvino Inman tersebut sangat ketakutan dan kekuatiran dirinya akan meninggal begitu menghantuinya. Sang ibu, Tammy Mynatt, tidak kalah panik. Dengan serta merta, ia bergegas membawa anaknya ke rumah sakit. Namun, begitu sampai di ruangan emergency, air mata darah Calvino berhenti secara tiba-tiba, ujug-ujug berhenti mengalir. Sama misterius dengan kemunculannya.
Karena pihak keluarga tidak bisa menerangkan kepada dokter apa yang sebenarnya terjadi, dokter menyuruh pulang. Ibu dan anak kembali ke rumah dengan perasaan takut dan heran luar biasa. Yang menyakitkan, ketidakmampuan sang ibu untuk menjelaskan kejadian tersebut membuat dia dituduh telah mengada-ada. Hanya untuk mencari perhatian.
Rasa kecewa atas perlakuan dari pihak rumah sakit ditelannya, walau rasa penasaran luar biasa makin membuncah. Hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Calvino tumbuh seperti remaja lainnya. Normal dan tidak ada yang aneh selama ini. Air mata darah tiba-tiba saja muncul tanpa angin, tanpa hujan.
Anehnya, beberapa hari kemudian, saat keluarga tersebut sedang camping, mata Calvino tiba-tiba kembali mengeluarkan darah. Kejadian ini karuan makin membuat sang ibu tambah panik. Ia pun langsung membawanya ke rumah sakit kembali.
Fenomena aneh ini tidak mampu diungkap oleh dokter. Apa yang dialami oleh Calvino tidak bisa diterangkan secara medis. Calvino diperiksa menggunaka MRI, CT scan, dan ultrasound. Namun hasil tes tidak menununjukkan gejala-gejala ketidaknormalan. Inilah yang membuat para dokter semakin penasaran. "Kami tidak tahu bagaimana menghentikan air mata darah ini," ujar sang ibu mengingat perkataan dokter.
Langganan:
Postingan (Atom)